Beranda Life style Ekonomi Pemkot Metro Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional

Pemkot Metro Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional

152
BERBAGI

Foto : Pemkot Metro Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional.


Time7Newss.com, Kota Metro.

Pemertintah Kota Metro Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri secara zoom meeting di Command Center Bappeda Kota Metro, Senin (29/05/2023).

 

Kenaikan harga bawang dan telur ayam ras menjadi pembahasan utama dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional. Dalam Hal ini Pemkot Metro melalui Kepala Bagian Perekonomian didampingi oleh Kepala BULOG Sub divre Lampung Tengah, beserta jajarannya mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional tersebut secara via zoom.

 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, menerangkan bahwa indeks perkembangan harga Minggu ke 4 pada bulan Mei 2023, terjadi tren kenaikan dan penurunan harga pada beberapa komuditas. Hal itu, sesuai dengan data yang di peroleh dari data SP2K Kementerian Perdagangan bahwa komuditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di beberapa kabupaten diantaranya bawang merah, bawang putih, daging ayam dan telur ayam ras.

 

Jika berdasarkan informasi dari berita yang sudah beredar saat ini, faktor-faktor yang mendorong terjadinya kenaikan harga telur dan daging ayam ras, pada Minggu pertama sampai minggu ke empat di bulan Mei, karena adanya aktivitas sosial seperti banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan dan pesta pernikahan,” kata Pudji.

 

Diungkapnya, juga berdasarkan kutipan dari harian Kompas. TV dikatakan bahwa kenaikan harga pakan merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya kenaikan harga telur dan daging ayam ras.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Brigjen Pol. Helfi Assegaf bahwa harga telur ayam ras selalu berada diatas harga acuan yaitu Rp. 27.000/kg sejak Juli tahun 2022 dan harga bawang putih juga terus meningkat grafiknya selama 6 bulan terakhir, dikarenakan tingginya harga pakan ternak ayam petelur dipengaruhi oleh naiknya harga bahan baku yang didominasi jagung.

 

Komoditas telur ayam ras harga rata-rata nasional saat ini Rp. 32.100/kg (18, 89% masih diatas AH) dengan HA Rp. 27.000/kg. Sementara itu komuditas bawang putih harga, rata-rata nasional saat ini Rp. 37.400/kg sedangkan harga rata-rata nasional bulan lalu Rp. 33.600/kg (11, 31 %) dan grafik harga bawang putih tidak mengalami penurunan sejak di bulan Desember 2022 yaitu Rp. 25.790/kg dan terus naik menjadi Rp. 34.970/kg di bulan mei 2023,” ungkapnya.

 

Untuk itu, Helfi Assegaf menekankan perlu adanya pengawasan dan koordinasi yang maksimal terhadap fluktuatif harga telur di tingkat produsen hingga di tingkat end user, serta mengkaji kembali terkait harga acuan yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi saat ini.

 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, menanggapi adanya kenaikan harga terhadap beberapa bahan pokok, terutama terhadap bawang putih, bawang merah, daging ayam ras dan telur perlu menjadi warning karena merupakan suatu kebutuhan yang mendasar.

 

Khusus telur ayam ras yang paling utama karena selain permintaan yang tinggi , harga pakan dalam hal ini adalah jagung perlu menjadi perhatian bersama oleh kementerian pertanian dan kementerian perdagangan serta kementerian ketahanan pangan,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Tito menegaskan bahwa perlu adanya monitoring terhadap harga jagung yang mengalami kenaikan yang signifikan dengan melakukan monitoring terhadap daerah yang mengalami surplus jagung, agar dapat distribusikan ke daerah yang mengalami divisit bekerjasama dengan asosiasi peternak dan segenap jajaran pangan nasional.

 

Selain itu, untuk menangani harga jagung yang mengalami kenaikan, Tito meminta kepada bulog untuk ikut turut membantu kebutuhan jagung yang ada di masyarakat.

 

Time7Newss.com (Red)

 

 

Print Friendly, PDF & Email