Foto : Wali Kota Metro Wahdi, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Asisten I Supriyadi bersama penerima Piagam Lomba Bidang Penyuluhan Tingkat Provinsi Lampung.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Wali Kota Metro, dr.Wahdi,Sp.OG (K),.MH mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Metro atas dedikasi dan kinerja yang baik dalam mengemban tugas pelayanan kepada masyarakat sehingga Kota Metro dapat meraih posisi yang menonjol dalam evaluasi penyelenggaraan daerah di Surabaya.
Hal ini diungkapkan Wahdi saat apel mingguan pemerintah Kota Metro sekaligus penyerahan Piagam Lomba Bidang Penyuluhan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023, berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Metro, Senin (13/05/2024).
Penghargaan diserahkan oleh Wali Kota Metro kepada Juara I Kategori Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Berprestasi kepada BPP Kecamatan Metro Barat, Juara III Kategori Penyuluhan Pertanian ASN Teladan kepada Roni Afriansyah, Juara I Kategori Gapoktan Berprestasi kepada Gapoktan Sari Makmur Kecamatan Metro Timur, Juara I Kategori Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Berprestasi kepada KEP Mutiara Yosodadi Metro, dan Juara II Kategori Penyuluh Swadaya Teladan kepada Winarko Heri Setiono.
Menurutnya, disejajarkannya Kota Metro dengan kota-kota besar seperti Surakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, dan Bali yang menandakan perkembangan yang positif. Hal ini juga menyiratkan bahwa Kota Metro berhasil mengatasi berbagai tantangan dan telah mencapai tingkat penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
“Hari ini kita menyerahkan sertifikat penghargaan kepada masyarakat yang berprestasi sebagai penyuluh dan sekaligus menunjukan bahwa Pemerintah Kota Metro telah berhasil memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadikan masyarakat itu berdaya dan peduli serta berperan aktif dalam pembangunan daerah, “ungkapnya.
Meskipun, Kota Metro telah berhasil masuk dalam 3 besar pembangunan daerah terbaik dan diberikan mendapatkan anugrah penghargaan secara langsung dari Presiden RI Jokowi dalam acara Musrenbangnas 2024, dirinya berharap hal tersebut tidak menjadikan para pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Metro menjadi jumawa.
“Jangan jumawa masih banyak yang harus ditingkatkan. Saya yakin ketika kita bersama bersinergi, berkolaborasi, hilangkan ego sektoral, kita bentuk satu ekosistem yang baik dan mempunyai tanggung jawab yang baik maka Kota Metro dapat mencapai pembangunan sebaik-baiknya, “tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Wahdi juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga lingkungannya dengan menggerakkan kegiatan menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia atau 3M plus.
Hal itu disampaikan Wahdi, mengingat terjadinya peningkatan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Metro berdasarkan data yang diperoleh dari Januari sampai April 2024 kasus DBD saat ini sudah mencapai sebanyak 245 kasus.
Untuk itu, Pemerintah Kota Metro membentuk Jumantik (Juru Pemantau Jentik) adalah orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk memantau jentik nyamuk dari rumah ke rumah.
Sebagai Wali Kota Metro, dirinya juga memerintahkan seluruh lurah se-Kota Metro berkoordinasi dengan pamong untuk menggerakkan masyarakat melakukan gotong-royong dan bersih-bersih seminggu sekali dilingkungan masing-masing.
Time7Newss.com (ADV).
