Foto : DJ Rockzstar dan Band Ambyar.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Gegap gempita SMSI Fair 2025 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Justru, malam ketiga gelaran tahunan yang jadi magnet warga se-Metro ini diprediksi bakal menjadi salah satu malam paling spektakuler.
Bertajuk Happy On The Third Night, Samber Park malam ini, Senin (14/4/2025), siap berguncang bersama dua penampil fenomenal DJ Rockzstar dan Band Ambyar Metro serta perpaduan penampilan Band pelajar SMK Negeri 3 Metro.
Ketua Pelaksana SMSI Fair 2025, Gatot Subroto, mengajak seluruh masyarakat Metro dan sekitarnya untuk hadir dan menjadi bagian dari malam yang penuh energi, tawa, dan kebersamaan ini.
“SMSI Fair bukan sekadar pameran. Ini panggung perayaan, panggung kebangkitan, dan yang lebih penting, panggung kebahagiaan. Malam ini kita rayakan kreativitas anak muda, semangat lokalitas, dan tentu saja kebersamaan yang membahagiakan. Jadi, yuk, catat waktunya. Mulai pukul 20.00 WIB, kita goyang bareng di Samber Park,” ujar Gatot dengan penuh semangat.
Malam ini akan dibuka oleh DJ Rockzstar, sosok yang namanya sudah tak asing lagi di dunia musik elektronik Lampung dan Sumatera. Dikenal sebagai maestro remix dengan gaya enerjik dan nyaris tanpa jeda, Rockzstar siap menyulut euforia penonton dengan racikan musik EDM, techno, dan remix khas lokal yang memadukan budaya dan beat kekinian.
Penampilannya selalu penuh kejutan. Dari remix lagu daerah Lampung hingga anthem global, semuanya dikemas dengan identitas Rockzstar yang khas berani, bebas, dan mengajak semua orang berdansa.
Setelah dentuman bass DJ Rockzstar, panggung SMSI Fair akan disambut emosi dari Band Ambyar Metro. Grup musik ini dikenal dengan gaya koplo modern dan lirik-lirik patah hati yang justru bikin pendengarnya tersenyum. Band ini menjadi idola dari berbagai kalangan, dari anak muda yang sedang galau, hingga emak-emak yang jago goyang.
“Band Ambyar itu bukan cuma soal galau, tapi soal menyatukan kita dalam emosi yang jujur dan tawa yang tulus,” ucap Gatot, menggambarkan daya tarik band ini.
Setiap lagu mereka adalah potongan cerita kehidupan. Ditampilkan dengan aransemen ringan, joget-able, dan sering kali diselingi humor, mereka menjadikan kesedihan sebagai sarana merayakan hidup.
Malam ketiga SMSI Fair bukan sekadar pertunjukan musik. Ia adalah bukti konsistensi Serikat Media Siber Indonesia dalam menghadirkan ruang publik yang sehat, inklusif, dan inspiratif.
Dari hari pertama yang dibuka dengan parade budaya, hari kedua yang memukau lewat penampilan Kawan Lama Band, hingga malam ketiga yang berpadu antara dentuman elektronik dan irama ambyar, semua menjadi bukti bahwa SMSI Fair bukan hanya hiburan, tapi juga momentum kolaborasi.
Di balik panggung, ada ratusan pelaku UMKM, kreator konten, komunitas literasi dan seniman tradisional yang terlibat aktif. Inilah wajah Metro yang penuh semangat, kerja sama lintas generasi, dan cita rasa lokal yang mendunia.
“Ini panggung milik kita bersama. Malam ini, kita rayakan semangat lokal yang mendunia,” tegas Gatot.
Lampu sorot, dentuman bass, lirik galau yang dikemas ceria, dan tawa penonton akan jadi saksi malam luar biasa. Tak peduli datang bersama keluarga, sahabat, pasangan, atau bahkan sendiri, di SMSI Fair, semua orang adalah teman pesta.
“Kadang yang kamu butuhkan untuk menyembuhkan hari-hari berat adalah malam penuh lagu, lampu, dan orang-orang yang bersenang-senang tanpa beban,” lanjut Gatot.
“Malam ini, semua akan jadi satu, musik, emosi, dan semangat warga Metro. Jangan sampai menyesal. Siapkan outfit terbaikmu, bawa semangat positifmu, dan ayo kita buat malam ketiga SMSI Fair 2025 jadi kenangan yang tak terlupakan,” tandasnya.
Time7Newss.com (Red)
