Beranda Advetorial Pemkot Metro Dan Kabupaten Lampung Timur Tandatangani MOU Pengendalian Inflasi Antar Daerah

Pemkot Metro Dan Kabupaten Lampung Timur Tandatangani MOU Pengendalian Inflasi Antar Daerah

213
BERBAGI

Foto : Wali Kota Bambang Iman Santoso, Wakil Wali Kota Rafieq Adi Pradana, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini saat acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Antar Daerah (KAD).


Time7News.com, Kota Metro.
Wali Kota Metro, H.Bambang Iman Santoso, menegaskan bahwa inflasi adalah tantangan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Bambang saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dalam rangka pengendalian inflasi antara Pemerintah Kota Metro dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, bertempat di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (21/08/2025).
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan daerah dari kedua belah pihak, termasuk unsur Forkopimda, DPRD, serta para kepala OPD.
Ketika harga kebutuhan pokok naik tidak terkendali, masyarakat kecil yang paling merasakan dampaknya. Karena itu pengendalian inflasi perlu sinergi dan kolaborasi lintas daerah,” jelas Bambang.

 

Foto : Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso
Lebih lanjut, Wali Kota Bambang menjelaskan, Kerjasama ini juga merupakan bagian penting untuk menjamin ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok, baik melalui perdagangan antar daerah, jejaring logistik, maupun pemantauan harga dan stok.
Penandatangan MoU juga merupakan bagian dari komitmen menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya yang diharapkan menjadi pintu awal bagi lahirnya berbagai program nyata antara Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur,” ungkapnya.
Kerja sama ini adalah langkah strategis, bukan hanya untuk mengendalikan inflasi, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Lampung,” tutup Wali Kota Bambang.

 

Foto : Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah.
Sementara itu, ditempat yang sama, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dalam sambutannya, ia juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas wilayah untuk memperkuat ketahanan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat.
Lampung Timur yang terdiri dari 1,15 juta jiwa, dengan 24 kecamatan dan 264 desa. Tentu bukan wilayah yang bisa ditelusuri dalam sehari karena Basic kami adalah desa,” ujar Ela.
Ia kemudian membandingkan karakteristik Lampung Timur yang berbeda dengan Kota Metro yang dikenal sebagai kota pendidikan dan pusat pemerintahan tetapi memiliki sejarah yang sama, karena sama-sama dimekarkan dari Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 1999.
Kota Metro dan Lampung Timur ini sebaya, satu usia, satu angkatan. Hanya saja, basic kami desa, sedangkan Metro adalah kota. Desa adalah kekuatan, kota adalah perjuangan,” tegasnya.
Masih dikatakan Ela, Ia menyampaikan bahwa secara kultural dan sosial, masyarakat Metro dan Lampung Timur tidak berbeda baik secara ras, suku, dan agama.
Sebagai pemimpin Kabupaten Lampung timur, Ela menilai pembangunan Lampung Timur tidak bisa berdiri sendiri tampa adanya dukungan dan sinergi dengan wilayah sekitar, khususnya Kota Metro yang dinilainya tumbuh pesat.
Kami bangga dengan kemajuan Kota Metro. Bahkan kami harus meniru, terutama dari sisi ekonomi dan logistik. Karena APBD bukan satu-satunya instrumen pertumbuhan ekonomi, melainkan juga supply chain, investasi, perdagangan, serta konsumsi rumah tangga,” ungkap Bupati.
Pada paparannya, Ela juga menyinggung surplus produksi beras Lampung Timur yang mencapai 556 ribu ton dari lahan sekitar 55 ribu hektare per dua kali panen, sehingga membutuhkan distribusi dan pemasaran yang efektif. “Kota Metro bisa menjadi pusat pemasaran sekaligus penghubung distribusi bagi hasil panen kami,” jelasnya.
Menurutnya, pola kerjasama antara desa sebagai fondasi produksi dan kota sebagai pusat pertumbuhan akan menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat, selain pada sektor pertanian tetapi juga bidang jasa perdagangan, pendidikan, dan kesehatan.
Kalau melihat dari paparan BPJS tadi, terus terang kami iri. Metro luar biasa dalam pelayanan kesehatan, begitu juga pendidikan. Mudah-mudahan Lampung Timur bisa belajar lebih jauh,” ucapnya.
Selain itu, Ela juga menegaskan kembali bahwa kerja sama antardaerah adalah kunci kesejahteraan masyarakat. “Ini bukan hanya soal inflasi, tetapi juga soal keberlangsungan hidup masyarakat dan kesejahteraan warga Lampung,” pungkasnya.

 

Time7Newss.com (ADV).