Foto : Wali Kota Metro Wahdi, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution, Ketua TP PKK Kota Metro Silfia Naharani, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro Saputra, Direktur RSU Jenderal Ahmad Yani Metro dr Fitri Agustina, Ketua MUI Buya KH Zakaria Ahmad.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Wali Kota Metro Wahdi apresiasi Klinik Utama Rawat Inap Ciko Hadirkan Pelayanan Kesehatan menyenangkan serta berharap kedepannya akan menopang kemajuan dan pelayanan kesehatan new publik service, new publik management serta service pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Wali Kota Metro Wahdi saat meresmikan Klinik Utama Rawat Inap Ciko yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Mulyosari 16c Kecamatan Metro Barat Kota Metro, Sabtu (01/07/2023).
“Alhamdulillah hari ini grand opening Klinik Utama Rawat Inap Ciko dengan pimpinannya dr Agung, hal ini merupakan salah satu cara untuk memberikan upaya pelayanan kepada masyarakat. Peran pihak swasta bersama sama pemerintah harus dilakukan, kita melihat pelayanan klinik ciko akan menopang kemajuan di Kota Metro,” ucap Wahdi.
Selain itu, Wahdi berujar Pemerintah Kota Metro sudah 100 (seratus) persen dalam Universal Health Coverage (UHC) dimana menanggung keseluruhan masyarakat.
“Bicara transformasi, dan hal itu ada di pemerintah juga, yakni transformasi governance, transformasi government, tranformasi lainnya termasuk civil societynya hadir juga. Jadi Kota Metro itu menanggung mereka yang harus dibantu dalam pelayanan kesehatan,” tutur Wahdi.
Masih dikatakan Wali Kota Wahdi, Klinik Ciko ada juga Wireless center kedepan saya pikir dalam menyambut enam pilar tranformasi kesehatan yang pertama yaitu sumberdaya manusia.
“Maka Metro ini membutuhkan sumberdaya manusia, dimana untuk dokter spesialis nya sudah banyak. Kita ingin semua lengkap, dimana rumah sakit Ahmad Yani Metro yang merupakan top referral nya itu mendukung keseluruhan rumah sakit sampai dengan fasilitas pelayanan primer nya, transformasi kesehatan bicara tentang promotif preventif dan ini bagus sekali sebagai wireless center, kita hadirkan bahwa pelayanan kesehatan itu memudahkan, menyenangkan, dan ini yang paling penting,” ujar Wahdi.
Lebih lanjut Wahdi menjelaskan Pemkot Metro memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan bawa kartu dilayani (BKD), program MPP digital yang memudahkan semua proses pelayanan. Kita masuk ke new publik service, new publik management, service pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pemerintah Kota Metro, baik eksekutif legislatif tentu sepakat memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk dalam BPJS ketenagakerjaan sesuai dengan Perpres nomor 2 tahun 2021 dimana kita harus melindungi mereka yang juga tentu tokoh-tokoh pembangunan,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Lanjut Wahdi, saya menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan kita pada tahun 2020 baru mencover 1600 dan pada tahun 2022 kita sudah mencover 6500 , mulai dari kader posyandu balita, Rt dan Rw semua, tentu ini harus disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah.Disini saya berharap tentu juga semangat membangun kota metro hadir di diri kita dengan rasa cinta kita kepada Bumi Sai Wawai.
“Dengan kita melihat beberapa konsep negara yang menjadi tujuan wisata kesehatan sesungguhnya tenaga kesehatannya berasal dari Indonesia, karena itu dibutuhkan kebijakan, regulasi dan sebagainya,” paparnya.
“Dan saya rasa dimulai dari Kota Metro bisa mengangkat hal tersebut, Kota Metro kedepanya adalah satu tempat dimana masyarakat dari manapun hadir ke Kota Metro, dan mereka percaya bahwa Metro bisa memberikan pelayanan terbaik, hadirnya Mall Pelayanan Publik (MPP) termasuk dalam 9 program dan itulah yang ingin dibentuk bahwa kita masuk dalam news publik service dan news publik management,” terangnya.
Wahdi menegaskan maka dari itu semua lurah, sampai ke atas harus memahami, dimunculkan pemberdayaan kemandirian masyarakat pihak swasta dapat menunjukkan kemandiriannya dengan baik berintegrasi berkolaborasi dalam pelayanan kesehatan bersama dengan Pemerintah.
“Dimana pemerintah tidak bisa banyak berbuat tanpa dukungan dari semua pihak, kedepanya kita harus mempersiapkan siapapun termasuk kelompok lansia dimana nanti bonus demografi, pada puncaknya tersebut ada kelompok lansia. Kita harus mempersiapkan kedepannya tentang pelayanan kesehatan mengenai sistem rujukannya termasuk dalam transformasi kesehatan bisa berjalan dengan baik,” ucap Wahdi.
Dalam hal ini, Kata Wahdi, kita patut apresiasi terhadap RSU Jenderal Ahmad Yani Metro telah membuat inovasi pelayanan sistem digital bernama sistem layanan antrean terintegrasi (SILAT) dan untuk Mall Pelayanan publik (MPP) Digital Layanan Khusus Tenaga Kesehatan, Disabilitas, dan Kelompok Rentan (Nasi Ketan).
“MPP Digital kita yang sudah diresmikan oleh Wapres Ma’ruf Amin dari 514 Kabupaten/kota kita masuk dalam 20 Kabupaten/Kota yang pertama kali mempunyai MPP Digital dengan inovasinya Layanan Khusus Tenaga Kesehatan, Disabilitas, dan Kelompok Rentan (Nasi Ketan), jadi melalui MPP Digital semua orang dilayani dengan baik dan tidak ada yang boleh dipersulit, dan ini yang disebut news publik service dengan memberikan pelayanan management nya tranformasi ke arah digital dan tentunya teknologi sangat membantu serta kedepanya terintegrasi mulai dari pelayanan primer, apabila pelayanan primer kita sudah bagus semua tentu merupakan pencapaian yang baik,” papar Wahdi.
Diakhir penyampaian sambutnya, Wali Kota Wahdi mengucapkan selamat atas peresmian Klinik Utama Rawat Inap Ciko.
“Selamat kepada klinik rawat inap utama Chiko beserta jajarannya mari kita bangun kota Metro di dunia kesehatan, dimana sejarah sudah mengatakan disni adalah pilot project dari tujuh perencanaan puskesmas di Indonesia setelah proses itulah berdiri Alma alta, kita ketahui pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan saya berharap dukungan dari semua dalam proses pembangunan termasuk infrastruktur,” tutup Wahdi.
Ditempat yang sama, dr Agung Budi Prasetyo selaku pemimpin Klinik Utama Rawat Inap Ciko mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Metro, Ketua DPRD dan tamu undangan yang telah berkenan menghadiri peresmian Klinik Utama Rawat Inap Ciko.
“Klinik Utama Rawat Inap Ciko menyediakan poli penyakit dalam, poli anak, poli syaraf serta melayani perawatan luka diabetes, kaki diabetes dan diet diabetes serta vaksin anak, vaksin dewasa. Serta klinik ini melayani yaitu Internasional sertifikat Vaksin, bagi masyarakat Metro yang mau melakukan perjalanan haji dan umroh atau melakukan perjalanan luar negeri kita melayani sertifikat vaksin,” jelas dr Agung.
Selain itu, dr Agung juga mengungkapkan Klinik Utama Rawat Inap Ciko memiliki konsep healing dengan lingkungan berorientasi pada alam.
“Kami berharap pasien disini nyaman sehingga konsep healing dengan lingkungan berorientasi pada alam, ramah terhadap difabel, menyediakan toilet beruang besar, sehingga memudahkan kursi roda masuk ruangan,” pungkasnya.
Hadir pada persemian Klinik Utama Rawat Inap Ciko tersebut, Wali Kota Metro Wahdi, Ketua TP PKK Kota Metro Silfia Naharani, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution, Mantan Wali Kota Metro dua periode (2005-2015) Lukman Hakim Ketua DPRD, Ketua MUI Kota Metro Buya KH.Zakaria Ahmad, Kadis Kesehatan Eko Hendro Saputra, Direktur RSUAY Metro dr Fitri Agustina, Camat Metro Barat, LLI Kota Metro dan tamu undangan.
Time7Newss.com (ADV).
