Foto : Asisten II Setda Pemkot rapat koordinasi persiapan lokasi rumah sakit hewan bersama DKP3.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Asisten II Bidang Ekonomi
dan Pembangunan Pemerintah Kota Metro Ir.Yeri Ehwan mengatakan rapat koordinasi membicarakan pembahasan opsi-opsi tentang pengembangan rumah sakit hewan di Kota Metro.
Hal ini dikatakan Yeri Ehwan saat diwawancarai time7newss.com, usai rapat koordinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) terkait rencana persiapan lokasi Rumah Sakit Hewan, rapat berlangsung di Aula Ketahanan Pangan setempat, Jum’at (22/09/2023).
Adapun dalam rapat koordinasi dibahas rencana rumah sakit hewan akan menempati bangunan yang saat ini ditempati Puskeswan dan Disnakertrans.
“Yang kita bahas tadi mendapat opsi-opsi yang kita ambil terkait rencana pemindahan kantor Disnakertrans yang rencana akan dijadikan rumah sakit hewan,” ucap Yeri.
Masih dijelaskan Yeri Ehwan, ia berujar DKP3 kota Metro agar mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka launching Rumah Sakit Hewan tersebut.
“Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) harus menyiapkan dari segala sesuatu untuk launching Rumah Sakit tersebut, mulai dari perwali sebagai dasar kelembagaan sampai payung hukum kelembagaannya, uraian tugas, struktur kelembagaan, jenis layanan yang akan dilakukan, termasuk Sumber daya Manusianya serta tempatnya itu,” terang Yeri Ehwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lina Oktira, S.P., M.Eng. mewakili Kepala DKP3 Kota Metro Heri Wiratno, saat diwawancarai time7newss.com, ia menjelaskan, bahwa selama ini kita sudah menggunakan Pusat Kesehatan Hewan( Pukeswan), ada beberapa ruang namun pengembangan ruangan akan sampai ke kantor Disnakertrans, sampai saat sekarang ini belum ada tempat pengganti untuk Disnakertrans.
Lebih lanjut dikatakan Lina, terkait animo masyarakat tentang Rumah Sakit Hewan ini, belum ada karena pihaknya belum melakukan survey. Namun di daerah lain animo masyarakat telah baik, karena mereka butuh pelayanan kesehatan bagi hewannya.
“Untuk tenaga medis saya rasa sudah banyak, untuk dokter hewannya saja ada 10 dokter, hanya nanti sepertinya perlu tenaga apoteker saja dan saya rasa mudah sajalah itu,” tutupnya.
Time7Newss.com (ADV).
