Foto : Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman saat diwawancarai awak media.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Wakil Wali Kota Metro, Drs.Qomaru Zaman,MA mengatakan, Operasi Pasar digelar bertujuan meringankan beban biaya belanja konsumtif rumah tangga masyarakat, sebagai wujud tindakan konkret kepedulian Pemerintah Daerah.
Hal ini dikatakan Qomaru Zaman saat diwawancarai awak media saat pelaksanaan operasi pasar oleh Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan Kota Metro bertempat di Halaman parkir pasar Cendrawasih Metro, Kamis (09/11/2023).
“Sejumlah bahan pangan dijual di bawah harga pasaran, di tengah situasi harga cabai yang saat ini masih fluktuatif. Inilah yang harus kita buktikan kepada masyarakat, bahwa Pemkot Metro selalu hadir melayani masyarakat, melayani kebutuhan masyarakat, meningkatkan daya beli masyarakat, dan meringankan harga bahan pokok yang sedang mengalami kenaikan,” ucap Qomaru.
Lebih lanjut Qomaru Zaman menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro membantu masyarakat melalui program operasi pasar yang langsung menyentuh dan dirasakan masyarakat.
“Saya kira, ini sangat membantu sekali lah ya. Artinya, pemerintah menyikapi hal ini dengan cermat dan tepat, dan ini kita dorong untuk dibuktikan dengan kegiatan semisal ini. Maka, kita berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati kepedulian pemerintah, lewat program dan kegiatan operasi pasar,” ujar Qomaru.
Senada disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, operasi pasar diselenggarakan dalam rangka stabilisasi harga dan menyediakan bahan pangan murah untuk masyarakat.menurutnya, selisih harga barang di pasaran dengan Operasi Pasar Bersubsidi berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.
“Seperti yang kita lihat, di sini kita menjual cabai, bawang, gula, minyak, tepung terigu dan telur. Kalau beras, memang tidak kita tampilkan, karena memang beras ini sudah kerja sama dengan Bulog, dan itu ditampilkan di kegiatannya setiap hari, di setiap Kelurahan se-Kota Metro. Operasi Pasar Bersubsidi ini berlangsung satu hari ini saja,” ulasnya.
Adapun berdasarkan data yang diterima awak media, dari Kepala Disdag Kota Metro, diketahui dalam kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi Gelaran 1 itu menyediakan cabai merah sebanyak 2 kuintal dengan harga Rp60 ribu per kilogram, yang mana selisih dengan harga pasaran mencapai Rp20 ribu per kilogram.
Cabai rawit dibanderol seharga Rp30 ribu per kilogram dengan subsidi sebesar Rp20 ribu dan stok 1 kuintal. Lalu, bawang merah yang dijual Rp19 ribu per kilo dengan subsidi Rp4 ribu dan stok mencapai 4 kuintal. Bawang putih seharga Rp29 ribu per kilogram dengan subsidi Rp6 ribu dan stok 4 kuintal.
Sedangkan tepung terigu dipatok seharga Rp8 ribu, subsidi sebesar Rp3 ribu dan stok sebanyak 1 ton. Minyak goreng seharga Rp9 ribu, subsidi Rp4 ribu dengan stok sebayak 1000 liter. Serta gula pasir seharga Rp10 ribu, subsidi Rp5 kilo, stok 1 terakhir,telur dibanderol seharga Rp21.500, subsidi Rp4 ribu dan stok 500kg.
Tampak hadir pada kegiatan operasi pasar tersebut, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, Sekkot Metro Bangkit Haryo Utomo, Asisten II Yeri Ehwan, Staf Ahli Bidang 1 Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Silfia Naharani dan Ketua DWP Kota Metro, AC Yuliwati, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro Elmanani dan jajarannya.
Time7Newss.com (Red).