Foto : Granat Kota Metro saat sosialisasi P4GN dan Penyuluhan Narkoba di Kecamatan Metro Selatan.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Metro sosialisasi P4GN dengan mengadakan penyuluhan narkoba tingkat kecamatan se-Kota Metro sebagai upaya maksimal membantu Pemerintah Daerah, guna menekan peredaran gelap dan penggunaan narkoba ilegal yang kian hari bertambah jumlahnya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian DPC Granat Kota Metro, Naim Emel Prahana ketika memberikan penyuluhan di Aula Kecamatan Metro Selatan, Senin (20/5/2024).
Dihadapan peserta terdiri dari ASN Kelurahan, Ketua-ketua RW dan jajaran pengurus DPAC Granat Metro Selatan,
Kepada wartawan Naim Emel Prahana yang mewakili Ketua DPC Granat, dr.H. Wahdi, SpOG (K), MH didampingi Sekretaris, Hendarto, MKM, MKeS mengatakan, sikap keprihatinan masyarakat Kota Metro dengan perkembangan maraknya penggunaan narkoba secara ilegal.
“Kami benar-benar merasa prihatin situasi dan kondisi di tengah masyarakat yang sudah banyak dipengaruhi oleh jaringan sindikat narkoba,“ kata dia.
Saat ini tambah bang Naim, sapaan akrab Ketua Harian Granat itu posisi Lampung menempati urutan ketiga masalah kerawanan narkoba di Indonesia. Itu harus kita sikapi dengan program Bersinar ( Bersih dari Narkoba) Kota Metro.
Karena, Naim berujar, penggunaan narkoba saat ini, khususnya di Metro tidak terbatas golongan atau kelompok tertentu. Hampir merata dengan jumlah pemakai yang bervariatif.
“Kita melaksanakan program Bersinar sosialisasi intensif P4GN telah disampaikan oleh Wali Kota Metro berulang kali tentang Metro zero narkoba. Keprihatinan pihak Pemkot Metro itulah yang diwujudkan oleh Granat dengan kegiatan yang melibatkan masyarakat luas,” ucapnya.
Belum lagi, ungkap bang Naim jenis narkotika, psikotropika dan minuman keras sudah mengalami penambahan dengan ditemukannya jenis narkoba baru, termasuk minuman yang dioplos, pil untuk medis dimanfaatkan dan dijadikan sebagai narkoba yang membuat halusinasi dan gangguan syaraf pemakainya kian tinggi.
“Apakah hal itu harus didiamkan tanpa ada respon apapun?” tanya bang Naim dengan menambahkan penanggulangan, pemberantasan, penggunaan narkoba ilegal tidak hanya slogan atau pernyataan belaka.
Jangan sampai organisasi sejenis Granat tumbuh dan makin banyak di Kota Metro, akan tetapi sosialisasi P4GN-nya masih sebatas omongan belaka.
“Granat tidak mau hal itu terjadi dan mengajak organisasi peduli penyelamatan anak bangsa dari pengaruh dan buruknya dampak narkoba, bersama-sama turun ke tengah masyarakat.
Ketika ditanya awak media ini tentang program penyuluhan Narkoba yang dilakukan Granat Kota Metro, Bang Naim dengan simple mengatakan, pihaknya sudah dipesan secara serius oleh Wali Kota agar terus membentengi warga masyarakat dari serbuan sindikat dan bandar narkoba.
“Mari kita persempit gerakan sindikat dan pemakai narkoba di Metro dengan banyak metoda, termasuk mengawasi lingkungan RT, RW dan perkantoran,” ajak bang Naim.
Dalam materi penyuluhannya, bang Naim juga memberikan ilustrasi bagaimana dahsyatnya dampak pemakaian narkoba secara berlebihan.
Pemakai narkoba, ulasnya adalah salah satu faktor penyebab menyebarnya HIV/AIDS, karena para pengguna narkoba menginginkan prilaku mereka itu bebas, seks bebas, hidup bebas dan sebagainya.
“Ketika uang untuk membeli narkoba habis ada kecenderungan secara kriminologi mereka akan menjadi kriminal sebab membutuhkan uang,” tegas Ketua Harian Granat Metro itu.
Di sisi lain saat mendampingi bang Naim, Sekretaris DPC Granat Kota Metro Hendarto, MKM, MKes menambahkan tentang pola pendekatan kepada anak-anak yang cenderung berprilaku bandel.
“Pola edukasinya terletak kepada orang tua, agar si anak tidak melakukan hal-hal yang di luar dari kebiasaan baik,” ujar Hendarto.
Karakter anak, ujar Hendarto tidak sama oleh karenanya pendekatannya pun berbeda-beda dengan tujuan yang sama agar anak tidak terjebak menggunakan narkoba.
Sementara itu, Camat Metro Selatan, Fajar Riatama, STTP, MM kepada media ini mengatakan, siap bersinergi dengan Granat dalam mensosialisasikan P4GN di wilayahnya.
“Kami siap bekerjasama,” tutur Fajar singkat dihadapan wartawan yang hadir dalam penyuluhan tertsebut.
Bahkan Fajar mengatakan pihak Kecamatan sudah melakukan berbagai upaya dengan urun rembuk bersama DPAC Granat Metro Selatan, pihak RW, RT dan kelompok lain yang berhadapan langsung dengan situasi dan kondisi masyarakat sehari-hari.
Penyuluhan narkoba tingkat kecamatan se-Kota Metro DPC Granat akan dilaksanakan selama 5 hari secara bergiliran di setiap kecamatan dengan waktu yang berbeda.
Dalam pantauan langsung media ini ketika mengikuti penyuluhan narkoba di Aula Kecamatan Metro Selatan, para peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan tersebut.
Warga banyak yang menyampaikan berbagai pertanyaan termasuk kelurahan kondisi riil di wilayah masing-masing.
Time7Newss.com (Red/N.E.P)
