Beranda Advetorial Tingkatkan Kualitas SDM Dan Mutu Pelayanan, RSUAY Metro Assessment Perawat Dan Bidan

Tingkatkan Kualitas SDM Dan Mutu Pelayanan, RSUAY Metro Assessment Perawat Dan Bidan

218
BERBAGI

Foto : RSUAY Metro selenggarakan kegiatan Assesment kompetensi tenaga keperawatan generalis (perawat dan bidan) tahun 2023.


Time7Newss.com, Kota Metro.

Rumah Sakit Umum Jendral Ahmad Yani (RSUAY) Metro menyelenggarakan kegiatan Assessment kompetensi tenaga keperawatan generalis (Perawat dan Bidan) berlangsung di Aula Diklat RSUAY Metro. Selasa, (25/07/2023).

 

Assesment kompetensi tenaga keperawatan generalis (perawat dan bidan) RSUAY Metro tahun 2023.

 

Kegiatan tersebut secara langsung di buka oleh Wadir pelayanan RSUAY Metro, dr.Hasril Syahdu, dasar pelaksanaan kegiatan yaitu PMK No 40 tahun 2017 tentang pengembangan jenjang karier profesional perawat klinis, KMK no.HK 01.07 menkes 425 tahun 2020 tentang standar profesi perawat, PMK no 49 tahun 2013 tentang komite keperawatan, peraturan Menteri PAN-RB no 35 tahun 2019 tentang jafung perawat dan peraturan Menteri PAN-RB no 36 tahun 2019 tentang jafung bidan.

 

Kegiatan Assesment Kompetensi Tenaga Keperawatan Generalis (perawat dan bidan) RSUAY Metro tahun 2023.

 

Kepala Bidang Keperawatan, Ns.Oktarina Handayani, S.Kep.,M.M saat diwawancarai time7newss.com, ia menjelaskan assessment kompetensi tersebut dilaksanakan oleh tim Asesor dan tim Osce yang tersertifikasi.

 

Peserta assessment ini untuk memastikan skill, pengetahuan sesuai tidak dengan standar, jadi kita ada tim asesor yang sudah tersertifikasi dan tim osce secara langsung melihat prakteknya dari perawat dan bidan sejumlah 139 orang yang sudah satu tahun bekerja di RSUAY Metro,” terang Okta.

 

Kepala Bidang Keperawatan RSUAY Metro, Ns.Oktarina Handayani, S.Kep.,M.M

 

Adapun, lanjut dikatakan Oktarina dalam assesment kompetensi perawat dan bidan diikuti 139 orang terdiri dari 126 perawat dan 13 bidan tersebut ada 12 core penilaian yaitu.

1. Komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan.
2. Menerapkan prinsip etika etiket dalam keperawatan.
3. Menerapkan prinsip pencegahan infeksi nosocomial.
4. Menganalisa, menginterpretasi data dokumen secara akurat
5. Identifikasi resiko keselamatan terhadap pasien.
6. Mengukur ttv
7. Tindakan pencegahan cidera kepada pasien.
8. Pemenuhan Keb 02
9. Pemenuhan cairan dan elektrolit.
10. Perawatan luka.
11. Memberi obat secara aman dan tepat.
12. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman.

Nah itu kita lihat nih kemampuannya dari mulai test metode uji tulis, lisan dan praktek demontrasi observasi terhadap pasiennya bagaimana pengkajiannya, kemudian prakteknya kita uji juga dengan 12 penilaian core tersebut,” papar Okta.

 

Kegiatan assessment kompetensi praktek demontrasi perawat dan bidan RSUAY Metro
Kegiatan assessment kompetensi praktek demontrasi perawat dan bidan RSUAY Metro

 

Tim assessment menilai penguasaan dari perawat dan bidan dalam kinerjanya terhadap pasien, dimana masa kerjanya sudah satu tahun dan akan dilakukan assesment kembali,” ujarnya.

 

Masih dijelaskan Okta, Dalam assessment ini, tim melihat prakteknya benar-benar kemampuan dari perawat dan bidan dari setiap tahapan-tahapan dasarnya menangani dan melayani pasien dengan baik dan benar.

 

Assessment ini dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan profesionalisme perawat dan bidan RSUAY Metro untuk keselamatan pasien,” ujar Okta.

 

Peserta assessment kompetensi tenaga keperawatan generalis (perawat dan bidan) RSUAY Metro tahun 2023.

 

Direktur RSU Jenderal Ahmad Yani Metro dr.Fitri Agustina,M.K.M

 

Terpisah, Direktur RSU Jenderal Ahmad Yani Metro dr.Fitri Agustina,M.K.M mengatakan tujuan kegiatan assesment kompetensi tenaga keperawatan generalis (Perawat dan Bidan) sesuai Visi Kota Metro, “Mewujudkan Kota Berpendidikan, Sehat Sejahtera dan Berbudaya dan Visi RSUAY yaitu “Rumah Sakit Unggulan Dalam Pelayanan Dan Pendidikan“.

 

Iya, tentunya kegiatan assessment kompetensi tenaga keperawatan generalis bertujuan meningkatkan profesionalisme tenaga perawat dan bidan, melindungi keselamatan pasien dengan menjamin tenaga keperawatan dan bidan memiliki kompetensi kewenangan klinis yang jelas,” ungkap dr.Fitri.

 

Selain itu, Direktur RSUAY dr.Fitri juga menjelaskan, kegiatan assessment tersebut diikuti peserta sebanyak 139 orang.

 

Kegiatan assessment kompetensi tenaga keperawatan generalis ini diikuti peserta total sebanyak 139 orang yang terbagi menjadi 2 (dua) gelombang bulan juli dan agustus 2023 dengan metode uji tulis, lisan dan praktek demontrasi dengan penilaian 12 core. Hal ini seperti misi dari RSUAY “Meningkatkan Mutu Pelayanan Medis dan Non Medis Secara Berkesinambungan, Meningkatkan Profesionalisme SDM Berdaya Saing” dan juga Motto RSUAY Metro yaitu “Kesehatan Anda Adalah Kebahagiaan Kami,” tutur Direktur RSUAY dr.Fitri Agustina.

 

Dikesempatan yang sama, Senada disampaikan Kabag TU, Estelita Kesuma,SKM.,M.Kes, ia mengatakan bahwa assessment perawat dan bidan tersebut dalam rangka meningkatkan profesionalisme SDM di lingkungan RSU Jenderal Ahmad Yani Metro.

 

Kegiatan assessment ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia (SDM) dilingkungan RSU Jenderal Ahmad Yani dan tentunya sangat penting dalam mendukung unsur-unsur pelayanan publik sesuai dengan UU no 25 tahun 2009 ttg pelayanan publik. kedepan nya selain SDM perawat dan bidan, nanti akan dilanjutkan lagi dengan assesment oleh nakes lainnya,” pungkasnya.

 

Kegiatan tersebut dihadiri, Wadir Pelayanan dr.Hasril Syahdu, Ketua Komite Keperawatan, Kabag TU, Estelita Kesuma,SKM.,M.Kes, Subkoor Humas Khoirul Rudyanto,SE.,.MM, Ketua Komite Nakes, Kepala Ruangan, Tim Asesor dan Tim Osce.

 

Time7Newss.com (ADV).

 

 

Print Friendly, PDF & Email