Foto : Wali Kota Metro dr.Wahdi,Sp.OG (K),.MH didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,M.Kes, Kepala Dinas Kominfo Subehi, saat diwawancarai awak media.
Time7Newss.com, Kota Metro
Wali Kota dr.Wahdi,Sp.OG (K),.MH mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Metro telah membentuk ekosistem wujudkan Tranformasi Kesehatan menuju Indonesia Emas.
Hal ini dikatakan Wali Kota Metro Wahdi saat usai perayaan puncak acara Hari Kesehatan Nasional HKN ke-59 tahun 2023 bertempat di Depan Rumah Dinas Wali Kota Metro, Minggu (12/11/2023).
Puncak rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Kota Metro dengan mengangkat tema, “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”, dengan suasana meriah diawali jalan sehat, lomba yel-yel diikuti tenaga kesehatan di Kota Metro.
“Saya mengucapkan terimakasih pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Kota Metro sangat meriah sekali, partisipasi nya sangat besar baik dari pemerintahan dan pihak swasta,” ucap Wali Kota Metro Wahdi saat diwawancarai time7newss.com.
Lebih lanjut dikatakan Wali Kota Wahdi, Ia mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Metro telah menjalankan ekosistem yang baik.
“Tema HKN ke-59 Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju, Di Kota Metro saya melihat bahwa ekosistemnya sudah terbentuk dengan baik sekali, membangun sebuah kota itu tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah sendiri dia harus dilakukan secara kolaborasi dan ini yang selalu saya sampaikan bagaimana kita berangkat dari situasi kondisi yang mungkin tidak sama, berbeda maka proses pembangunan itu bagaimana kita melanjutkan pembangunan terutama dalam bidang kesehatan mana yang dulu sudah baik lanjutkan yang perlu dievaluasi evaluasi yang perlu cut ya di cut karena tidak berguna apalagi tidak bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Wahdi.
Selain itu, Wali Kota Wahdi mengatakan, Pemerintah Kota Metro mempunyai program JAMA-PAI terbentuk dari peta jalan menuju Indonesia emas.
“Tentu harus kreativitas inovasi dan ini sudah tampak muncul toll yang diberikan, sederhana sekali ada program JAMA-PAI dimana kepala Dinas bisa menjalankan program tersebut. JAMA-PAI sudah terbentuk dari peta jalan menuju Indonesia emas untuk sumberdaya manusia bagaimana kita membangun siklus kehidupan manusia,” ungkapnya.
Wali Kota Wahdi menegaskan, dalam pembangunan tidak boleh membangun berdasarkan keinginan pribadi kepala daerah bersama sekelompok orang, sedangkan masyarakat itu tidak membutuhkan.
“Sama hal nya di bidang kesehatan, tranformasi kesehatan itu bagaimana pelayanan di primer nya, kalau pelayanan puskesmas home care nya berjalan menggerakkan masyarakat pemberdayaan masyarakat nya bagus, itu yang bagus untuk ekosistem kita baik,” tuturnya.
Dalam hal ini, Wali Kota Wahdi menjelaskan Pemerintah mengeluarkan izin praktek tenaga kesehatan baik untuk klinik dan rumah sakit di Kota Metro.
“Sekali lagi untuk izin praktek tenaga kesehatan yang mengeluarkan adalah pemerintah, tidak boleh mereka sembarangan, jadi program siapapun walaupun mereka berada di praktek pribadi di klinik-klinik itu menjalankan program pemerintah, apabila rumah sakit menjalankan hal yang tidak beres dicabut, hal ini disebut tranformasi juga,” tegas Wahdi.
Masih dikatakan Wali Kota Wahdi, saat ini pelayanan kesehatan bekerja dengan teknologi yang tersedia hingga tingkat Puskesmas.
“Kita bekerja dengan teknologi, seperti USG saat ini sudah ada di puskesmas, sumberdaya nya mampu tidak ? Untuk melaksanakan teknologi tersebut, tentunya mampu, tidak perlu pasien kita ke rumah sakit cukup ke puskesmas saja,” ungkapnya.
“Ditingkat puskesmas pasien tersebut dievaluasi assessment perlu dirujuk dirumah sakit tipe apa, karena pembiayaan itu beda antar rumah sakit tipe D, C , B dan A , tetapi kalau gawat darurat bisa langsung ke RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro,” ulasnya.
Wahdi menuturkan kontrol sosial yang paling hebat adalah oleh masyarakat dan media, dari itu dirinya berpesan media adalah bagian dari masyarakat tonggak empat pilar.
Dalam hal ini, Wali Kota Wahdi juga berpesan dan mengucapkan terimakasih kepada tenaga kesehatan yang telah berdedikasi, profesional serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Pada tenaga kesehatan yang sudah bekerja dengan baik tingkatkan tanggung jawab sebagai pelayan, diperbaiki semuanya, kemudian munculkan kreativitas, inovasinya di tingkatkan, belajar terus tingkatkan keilmuan karena masyarakat lah yang akan mendapatkan hasil dari keilmuan itu. Maka ceria itu kan jelas, Cerdas Cermat Responsif Empati bekerja dengan Ilmu Iman Ikhlas Istiqamah, amanah, insya Allah menjadi amalan ibadah, Saya berharap pada tenaga kesehatan peningkatan ilmu pengetahuan, nanti kita akan tingkatkan di teman-teman kesehatan dan program pemerintah juga,” ujar Wahdi.
Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr.Eko Hendro Saputra,ST,.M.Kes, saat diwawancarai time7newss.com, ia mengatakan Hari Kesehatan Nasional HKN diperingati setiap tanggal 12 November.
“Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional HKN, Dinas Kesehatan mengadakan berbagi rangkaian kegiatan seperti penyuluhan, pemeriksaan IVA dan USG, pelayanan THT dan puncak acara yaitu jalan sehat bersama tenaga kesehatan Kota Metro,” ucap Eko.
Lebih lanjut Eko menerangkan melalui rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional tersebut kedepanya ia berharap menyatukan visi misi mewujudkan “Kota Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya”.
Disinggung program Posyandu Terintegrasi, Kadis Kesehatan Eko menjabarkan sangat sejalan dengan program JAMA-PAI.
“Posyandu terintegrasi sangat sejalan dengan program JAMA-PAI. Garda pelayanan terbawah yaitu Posyandu terintegrasi dengan sarana pelayanan kesehatan dan saat ini sudah terkoneksi sekali, ada posyandu, poskekel dan puskemas, disitu sangat terkoneksi, Bahkan petugas puskesmas sudah rutin setiap bulan ke posyandu,” paparnya.
“Tema pada puncak Hari Kesehatan Nasional HKN ke-59 tahun 2023 yaitu Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju, ada 6 (enam) pilar tranformasi kesehatan untuk menuju Indonesia maju yaitu kita kuatkan layanan primer, pelayanan rujukan, ketahanan kesehatan, sumberdaya manusia dan teknologi kesehatan serta pembiayaan kesehatan juga kita kuatkan,” pungkasnya.
Rangkaian puncak Hari Kesehatan Nasional HKN Ke-59 tahun 2023 Kota Metro diisi dengan penyerahan penghargaan kepada tenaga kesehatan dan Nakes Purnama Bakti.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wali Kota Metro dr.Wahdi,Sp.OG (K),.MH, Wakil Wali Kota Metro Drs.Qomaru Zaman,MA, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution,ST, Forkopimda Kota Metro, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, para Asisten Setda Pemkot Metro, para Staf Ahli, Kepala OPD/Badan/Satker Pemkot Metro, Kepala BPJS Kesehatan Kota Metro, Ketua TP PKK Kota Metro, Ketua DWP se-kota Metro, Direktur RSUD Jenderal A Yani Metro, Ketua IDI Kota Metro, Camat se-kota Metro dan tamu undangan.
Time7Newss.com (ADV).
