Beranda Advetorial Sunday Funday, RSUD A Yani Metro Gelar Seminar Kesehatan EDUMY GERMAS

Sunday Funday, RSUD A Yani Metro Gelar Seminar Kesehatan EDUMY GERMAS

359
BERBAGI

Foto : Sunday Funday, RSUD A Yani Metro Edumy Goes To Community Wujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.


Time7Newss.com, Kota Metro.

RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro melalui Edumy Goes To Community terus mengembangkan dan memasukkan unsur pendidikan dalam proses asuhan berbasis misi, jenis pelayanan yang diberikan, populasi pasien sehingga mereka mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang menunjang partisipasi dalam proses dan pengambilan keputusan pelayanan sesuai dengan visi Kota Metro yaitu terwujudnya Kota Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya.

Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dr.Fitri Agustina, M.K.M saat diwawancarai time7newss.com pada kegiatan Sunday Funday bertempat di Pocadi Masjid Agung Taqwa Kota Metro, Minggu (21/01/2024).

Iya, Hari ini RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro berkolaborasi bersama di kegiatan Sunday Funday yang senantiasa berusaha mengembangkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Fitri.

 

 

Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dr.Fitri Agustina,MKM dan jajaran bersama dr. Kumbang Nirbhaya, Sp.OT (Ketua Komite Medis RSAY).

 

Dalam hal ini, dr.Fitri Agustina menuturkan RSUD A Yani Metro sebagai Rumah Sakit Type B Pendidikan Utama dan Rujukan Regional Propinsi Lampung terus memasukkan dan mengembangkan berbagai inovasi jenis pelayanan yang diberikan bertujuan untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat Kota Metro.

Pelayanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat Kota Metro khususnya antara lain Mobil Antar Pulang Pasien Sehat (MAPS), Unit Reaksi Cepat (URC) , Go Bat, AYUMI, yang semua ini di fasilitasi secara gratis khusus untuk masyarakat Kota Metro,” ungkapnya.

Selain itu, dr.Fitri menyampaikan pelayanan Rumah sakit juga diiringi dengan peningkatan kualitas SDM terutama Dokter.

Saat ini RSUD Ahmad Yani Telah memiliki 4 Dokter Sub Spesialis, 35 dokter spesialis dengan pelayanan unggulan Cath Lab, Kemoterapi Terpadu, ESWL , Klinik Tumbuh Kembang Bedah Digestif dan lain-lain, Upaya promotif dan preventif juga menjadi suatu upaya terintegrasi dalam pelayanan rumah sakit yang dapat dijadikan kendali mutu dan upaya peningkatan, pemberdayaan pasien dan keluarga serta masyarakat rumah sakit untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung upaya penyembuhan dan rehabilitasi,” paparnya.

 

Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dr.Fitri Agustina,M.K.M berserta Jajarannya di Acara Sunday Funday Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

 

Lebih lanjut, Fitri berujar salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) yang dikemas dalam inovasi EDUMY (Edukasi Mingguan RSUD Jend. Ahmad Yani).

Berawal dari kegiatan edukasi rutin di dalam Gedung yang selanjutnya dikembangkan juga kegiatan edukasi luar gedung dengan sasaran komunitas dan masyarakat (Edumy Community) yang telah berjalan sejak tahun 2022, Kegiatan EDUMY di support oleh para narasumber yang kompeten yang berasal dari berbagai profesi sesuai dengan sasaran,” ucapnya.

Untuk diketahui, Dalam pelaksanaan kegiatan EDUMY juga berkolaborasi dengan berbagai unsur, seperti kegiatan Komunitas, Organisasi Profesi, Sekolah, Universitas dan lainnya.

Seperti hari ini EDUMY berkolaborasi dengan SUNDAY FUNDAY dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemandirian masyarakat hidup sehat, Hari ini Edumy mengangkat Tema Osteoporotik dan Diabetes Melitus dengan menghadirkan narasumber dr. Kumbang Nirbhaya, Sp.OT beliau adalah Ketua Komite Medis RSAY dan dr Emillia, SP.PD KGH FINASIM beliau adalah dokter Sub spesialis Ginjal dan Hipertensi yang baru saja bergabung di RSAY pada tahun 2024 ini,” jelas Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dr Fitri Agustina.

Masih disampaikan dr.Fitri, Adapun tema tersebut dilatarbelakangi dari data World Health Organization (WHO) dimana diperkirakan 73% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit degeneratif, Osteoporosis.

Menurut WHO (2012), osteoporosis menduduki peringkat kedua, di bawah penyakit jantung sebagai masalah kesehatan utama dunia. International Osteoporosis Foundation (IOF) 2009 lebih dari 30% wanita diseluruh dunia mengalami resiko patah tulang akibat osteoporosis, bahkan mendekati 40%, sedangkan pada pria resikonya berada pada 13%. Menopause dini menyebabkan usia 30 tahun, 40 tahun beresiko terkena osteoporosis“.

Data kemenkes RI prevalensi osteoporosis di Indonesia sekitar 10,3 %. Artinya, dua dari 5 penduduk Indonesia berisiko osteoporosis ; sebesar 23% pada wanita berusia 50-80 tahun, dan 53% pada wanita berusia 80 tahun keatas,. (artikel Kemenkes februari 2023), Diabetes Melitus, Penyakit Degeneratif khususnya diabetes melitus di Wilayah Asia Tenggara dimana Indonesia menempati peringkat ke-3 kejadian diabetes melitus dengan prevalensi sebesar 11,3% (Kemenkes RI, 2020),” ungkap dr.Fitri.

 

Direktur RSUD A Yani Metro Metro dr.Fitri Agustina,.M.K.M bersama Kader Posyandu di acara Edumy Goes To Community Sunday Funday

 

Selain itu, Pada kegiatan Edummy Go To Community, Direktur RSUD A Yani Metro Metro menuturkan, Pada 2021, jumlah kematian yang diakibatkan oleh diabetes di Indonesia mencapai 236.711 (International Diabetes Federation, 2021).

Hipertensi di Indonesia juga menempati urutan ke-5 negara dengan jumlah penderita hipertensi terbanyak dengan prevalensi hipertensi terukur pada penduduk usia ≥ 18 tahun sebesar 34,1%, dengan angka kematian akibat hipertensi di Indonesia sebesar 427.218 (Riskesdas, 2018), Di Provinsi Lampung, Diabetes Melitus merupakan kasus penyakit tidak menular tertinggi kedua setelah hipertensi Persentase Diabetes Melitus (berdasarkan diagnosis) di Provinsi Lampung meningkat dari 0,7% pada tahun 2013 menjadi 1,1% pada tahun 2018 atau sebanyak 182.469 kasus pada tahun 2018,” jelasnya.

Berdasarkan data profil Dinkes Kota Metro tahun 2022 penyakit diabetes melitus masuk dalam urutan ke 10 daftar 10 penyakit terbesar rawat jalan di puskesmas data kunjungan penyakit di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro tahun 2022, kunjungan kasus Diabetes Melitus sebesar 08,01 % dari total kunjungan.

Penyakit Degeneratif dapat kita cegah dengan melakukan pola hidup sehat, Melalui kegiatan Edumy Kolaborasi Sunday Funday dengan menghadirkan para Kader Posyandu diharapkan masyarakat akan semakin memahami pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan Melakukan Pola Hidup Sehat setiap hari,” pungkas Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dr.Fitri Agustina,M.K.M.

 

Time7Newss.com (ADV).