Foto : Foto : Kantor Kementerian Agama Kota Metro.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Kementerian Agama Kota Metro akan memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) gelombang kedua Kloter 54, sebelumnya 315 CJH kota Metro telah diberangkatkan pada hari Minggu (04/06), dan pemberangkatan kedua 5 orang CJH termasuk Pendamping Haji Daerah atau PHD pada tanggal 13 Juni 2023.
Hal ini dikatakan Kepala Kementerian Agama Kota Metro Drs. H. Jamaluddin, MM melalui Kasi Penyelengara Haji dan Umrah (PHU), Dra.Nuryanah,MM saat diwawancarai time7newss.com di Kantor Kemenag Jalan Ki Arsyad Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Kamis (08/06/2023).
“Iya calon jemaah haji gelombang kedua Kloter 54 direncakan akan diberangkatkan sebanyak 5 orang termasuk pendamping haji daerah atau PHD, kemarin pemberangkatan pertama sebanyak 315 CJH, total keseluruhan calon jemaah haji Kota Metro sebanyak 320 CJH,” ucap Nuryanah.
Masih dikatakan Nuryanah, Ia menjelaskan dari 5 CJH gelombang kedua yang akan berangkat tersebut ada yang mengalami sakit.
“Dan nanti belum tentu CJH yang akan berangkat tersebut berjumlah 5 orang dikarenakan ada yang sakit juga, pada pemberangkatan pertama setelah oversite dari hasil skrining kesehatan ada satu CJH Sarfan (83thn) kondisi kesehatannya drop,” ungkap Nuryanah.
“Sehingga pihak Kementerian Agama Kota Metro memutuskan menunggu pemberangkatan kloter kedua dengan kondisi melihat kesehatan keberangkatan calon jemaah Haji tersebut dan dilakukan perawatan medis kesehatan. Dari itu, lanjut dikatakan Nuryanah,beliau calon jemaah haji tersebut dirujuk ke rumah sakit,” jelas Nuryanah.
“Dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut dengan nama bapak Sarfan usia 83 tahun alamat Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat. kita berkoordinasi dengan pihak keluarga beliau dan permintaan keluarga di rujuk ke RS Mardi Waluyo Metro,” terangnya.
Untuk diketahui, Skrining Kesehatan untuk mendeteksi kondisi atau penyakit bahkan jika sebelumnya belum ada tanda-tanda atau gejala dari penyakit tersebut, jemaah juga harus memenuhi istithaah secara kesehatan.
Jemaah yang tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji. Kondisi ini misalnya, jemaah dengan kondisi klinis yang jika melakukan aktivitas dalam kondisi tertentu akan berisiko terhadap dirinya.
“Beliau (Sarfan 83thn) ada dijadwal pemberangkatan pertama bersama rombongan calon jemaah haji gelombang pertama dan saya juga ikut serta mengantar ke asrama haji Bandar Lampung. Ada ketentuan sebelum terbang ke tanah suci, semua jemaah calon haji diperiksa oleh tim kesehatan.
“Iya sebelum berangkat calon jemaah haji diperiksa kesehatannya, apalagi yang sudah lanjut usia (lansia). Ketika dilakukan pemeriksaan saturasi nya dari satu orang rombongan CJH ini tidak mencapai target yang ditentukan oleh pihak penerbangan hanya 89 persen,” jelas Nuryanah.
Dari pihak penerbangan di bandara ada pemeriksaan oleh tim kesehatannya, hasil dari tes kesehatan beliau (Sarfan,83thn) tidak keluar hasilnya istithaah, sehingga tidak bisa ikut terbang.
“Hasil pemeriksaan kesehatan pertama sudah keluar sebelumnya, dari pemeriksaan berikut menjelang keberangkatan kondisi kesehatan beliau menurun dan dipandang belum layak terbang,” ucap Nuryanah.
Kasi PHU Kemenag Kota Metro juga menyampaikan, apabila beliau mengalami kemajuan kesehatan dan sembuh ada hak beliau tetap berangkat menunaikan ibadah haji.
“Kita tetap menunggu ketentuan dan persyaratan hasil dari Dinas Kesehatan Provinsi, dikarenakan CJH tersebut dengan usia 83 mengalami kondisi sakit komplikasi, sampai saat ini kita masih belum menerima perkembangan perihal kesehatan karena beliau masih dirawat,” kata Nuryanah.
Lebih lanjut dikatakan Nuryanah, Apabila sudah mendapatkan persetujuan tim kesehatan, akan kita berangkatkan bergabung dengan Kloter berikutnya di gelombang kedua pada tanggal 13 Juni 2023.
“Kita masih ada kloter satu lagi yang akan diberangkatkan yaitu kloter 54 dengan rombongan berjumlah 5 orang dan beliau juga tergabung dalam KBIH Armina Jadid,” tuturnya.
Kasi PHU Kementerian Agama Kota Metro, Nuryanah berharap seluruh Jemaah Haji Kota Metro beribadah dengan baik dan khusyuk kembali ke tanah air dengan menyandang Haji Mabrur.
“Tentu harapannya kami dari Kementerian Agama Kota Metro seluruh jemaah haji yang ada di tanah suci bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk dalam keadaan sehat sehingga berangkat dengan jumlah utuh dan pulang kembali ke tanah air juga dengan jumlah utuh serta mendapatkan predikat haji yang Mabrur,” pungkasnya.
Time7Newss.com (Enda).
