Foto : Wali Kota Metro dr.Wahdi,Sp.OG (K),.MH saat diwawancarai awak media usai rapat koordinasi bulanan.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Wali Kota dr.Wahdi,Sp.OG (K),.MH menegaskan Pemerintah Kota Metro menjalankan program pembangunan melalui OPD berdasarkan RPJMD dan Visi Misi yang harus dilakukan secara Baik, Cerdas, Cermat, Empati, Respon dengan ilmu, Iman, Ikhlas dan Istiqamah.
Hal ini dikatakan Wali Kota Wahdi saat diwawancarai time7newss.com usai rapat koordinasi bulanan bertempat di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu (08/11/2023).
“Agenda rakor bulanan mengidentifikasi apa yang sudah dilakukan OPD masing-masing dilingkup Pemkot Metro dalam hal kinerja, akuntabilitas, Ya kinerja Pemerintah itu adalah di OPD nya,” ungkap Wahdi.
Wali Kota Wahdi menuturkan kebijakan tersebut berdasarkan RPJMD serta Visi Misi dan Program Pemkot Metro.
“Itu kebijakan yang sudah ada berdasarkan RPJMD, visi misi program yang diinginkan masyarakat termasuk apa yang kita sampaikan, yakni infrastruktur sekarang masih banyak PR infrastruktur yang dikerjakan oleh pihak ketiga tidak selesai sudah kita bahas semuanya sudah pendampingan juga dari Kejari semuanya begitu,” ucapnya.
“Kita ingin bangun Kota Metro semuanya bagus maka harus dilakukan semua secara baik, cerdas, cermat empati, respon, serta ilmu, iman, ikhlas Istiqamah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahdi menyampaikan masih ada progres pembangunan infrastruktur yang masih rendah capaian persentase kinerjanya.
“Sekarang kurang lebih sekitar tujuh puluh persen (70%) dan ada juga yang mencapai delapan puluh persen (80%), untuk progres yang mencapai seratus persen (100%) di jalan kaca piring, itu sudah seratus persen (100%), untuk jalan Sutomo itu sembilan puluh persen (90%), jalan Hasanuddin sembilan puluh persen (90%) dan yang paling rendah jalan Sutan Syahrir, tentu merugikan masyarakat, merusak jalan lingkungan ya akibatnya itu tadi sudah dibilang pihak ketiganya,” ujar Wahdi.
Wali Kota Wahdi mengingatkan agar tidak terjadi masalah dalam proses pembangunan di Kota Metro.
“Jadi tentu kita ingin yang membangun Metro itu orang Metro, tetapi tentu harus qualified ya, bertanggung jawab jadi jangan sampai suatu saat BPK menemukan semuanya jangan sampai masalah hukum yang muncul itu yang saya pesankan terus,” tegasnya.
“Saya bersama pak wakil, kita sepakat bersama bahwa pengabdian yang harus diberikan kepada masyarakat, tidak mementingkan kepentingan diri pribadi dan itu tidak boleh dilakukan, Sekali lagi masyarakat yang akan rugi,” ungkapnya.
Selain itu, Wali Kota Wahdi menerangkan Pemkot Metro di tahun 2022 menempati peringkat 5 (lima) besar tertinggi nasional.
“Untuk penyerapan anggaran sendiri, sudah tujuh puluh persen (70%) hampir delapan puluh persen (80%) juga untuk belanja keseluruhan, insya Allah tercapai, kemarin di tahun 2022 belanja anggaran pada peringkat 5 besar tertinggi nasional. Ya mudah-mudahan ini semua terealisasi, hanya serapan agak lambat. Yang penting dibenahi itu yaitu infrastruktur jalan perkotaan, jalan lingkungan, sistem drainase dan lainnya dikerjakan semua,” pungkas Wahdi.
Time7Newss.com (Red).