Foto :Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen-RI), Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed bersama Wali Kota Metro H.Bambang Iman Santoso saat Pekan Olahraga dan Seni SMK Muhammadiyah (Porsikam) II Lampung yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Dukungan pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan di Kota Metro disambut antusias para tenaga pendidik dan peserta didik. Semangat ini terlihat dalam gelaran Tabligh Pendidikan dan Pekan Olahraga dan Seni SMK Muhammadiyah (Porsikam) II Lampung yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, Sabtu (26/4/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Bambang mengucapkan selamat datang kepada Menteri Abdul Mu’ti dan menyampaikan kebanggaannya karena Metro dipercaya menjadi tuan rumah Porsikam II.
“Semoga kehadiran Bapak Menteri membawa semangat baru dalam membangun pendidikan di Kota Metro demi menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata,” ujar Bambang.
Ia menegaskan bahwa Porsikam bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan generasi muda.
“Kegiatan ini adalah wadah ekspresi, refleksi, dan transformasi nilai-nilai keislaman untuk membangun karakter kuat, cerdas, dan berakhlakul karimah,” tambahnya.
Bambang juga menegaskan komitmen Metro sebagai Kota Pendidikan untuk terus menciptakan iklim yang mendukung pengembangan ilmu dan karakter berlandaskan visi Metro Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius.
Sementara itu, Menteri Abdul Mu’ti dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dukungan penuh Pemkot Metro terhadap dunia pendidikan.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Metro yang terus mendukung perkembangan pendidikan di semua tingkatan. Bukti nyatanya, kegiatan seperti Porsikam ini bisa terlaksana dengan baik,” ucap Abdul Mu’ti.
Ia menjelaskan bahwa Porsikam merupakan bagian dari enam program prioritas Kementerian, yakni pengembangan talenta unggul di bidang olahraga dan seni, sekaligus membentuk karakter manusia yang mulia.
“Pendidikan adalah proses memuliakan manusia, bukan sekadar transfer ilmu. Jika pendidikan hanya bersifat transaksional, maka akan kehilangan makna sejatinya,” tegasnya.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendidikan dalam membangun generasi muda yang berilmu, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Acara tersebut juga dihadiri Dirjen PAUD Dikdasmen Gogot Suharwoto, Forkopimda, serta jajaran Muhammadiyah dari berbagai daerah di Lampung.
Time7Newss.com (Red)
