Beranda Bandar Lampung Usai Aksi Warga, Sampah Metro Kini Kembali Terangkut ke TPAS Karangrejo

Usai Aksi Warga, Sampah Metro Kini Kembali Terangkut ke TPAS Karangrejo

97
BERBAGI

Foto : Armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro kembali beroperasi normal di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo


Time7Newss.com, Kota Metro.
Setelah sempat terhenti akibat aksi boikot dari warga, puluhan armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro akhirnya kembali beroperasi normal di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.
Langkah ini menjadi penanda selesainya ketegangan antara warga dan Pemerintah Kota terkait polemik jalan rusak dan pengelolaan TPAS warisan masa lalu.
Sebelumnya, puluhan warga Karangrejo melakukan aksi boikot terhadap kendaraan pengangkut sampah yang akan masuk ke TPAS pada Senin (28/4/2025). Aksi ini dipicu oleh kerusakan pada infrastruktur jalan menuju TPAS serta dugaan buruknya tata kelola tempat pembuangan tersebut.
Warga bahkan secara swadaya melakukan gotong-royong memperbaiki jalan sambil menghentikan aktivitas armada sampah sebagai bentuk protes.
Namun kini, melalui perundingan intensif antara Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan perwakilan warga Karangrejo, kesepakatan berhasil dicapai. Pemerintah setempat menjanjikan pembenahan serius, tidak hanya pada akses jalan, tetapi juga terhadap tata kelola TPAS ke depan. Hasilnya, per hari ini, Selasa (29/4/2025) seluruh armada kembali dapat membuang sampah seperti sedia kala.
Seorang sopir truk pengangkut sampah, Eko mengungkapkan bahwa aktivitas pembuangan sampah sudah berjalan normal. Ia mengapresiasi kehadiran langsung Wakil Wali Kota Metro dalam proses pengawalan armada.
Hari ini sudah bisa buang ke TPA, sudah oke. Semua truk sampah sudah mulai pada buang hari ini karena kemarin di-boikot warga pada tanggal 23. Hari ini diawasi langsung oleh Pak Wakil Wali Kota, akhirnya kami bisa buang ke TPA,” ujar Eko saat ditemui di lokasi, Selasa (29/4/2025).
Eko menambahkan, para sopir kini merasa lebih aman karena langsung mendapat pendampingan dari pejabat terkait.
Alhamdulillah sudah aman. Sudah selesai masalahnya. Untuk masyarakat Metro nggak perlu khawatir, kami hari ini langsung kembali bekerja seperti biasa mengangkut sampah di seluruh Metro,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Ardah turut memberikan penjelasan terkait kendala teknis yang sempat terjadi selama aksi boikot.
Seperti yang kita ketahui kemarin, mobil truk sampah kita sempat terhambat tidak bisa masuk ke TPA karena ada perbaikan jalan yang dilakukan masyarakat. Armada sampah kita berjumlah sekitar 36 unit, terdiri dari truk, pickup, bentor, dan sokli,” ungkap Ardah.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema darurat untuk mengantisipasi penumpukan sampah selama boikot berlangsung kemarin.
Alhamdulillah, kemarin bisa kita siasati. Sebagian truk kita parkir sementara di kantor DLH, sedangkan sokli dan bentor diamankan oleh masing-masing pengemudinya, baik dibawa pulang maupun diamankan di lokasi yang tidak mengganggu masyarakat,” imbuhnya.
Ardah juga memastikan bahwa meskipun sempat parkir semalam, tidak ada sampah yang tercecer di sekitar lokasi parkir.
Pagi ini semua kendaraan sudah bisa masuk ke TPAS dalam keadaan baik. Sampah tidak ada yang tercecer, dan armada langsung kembali beroperasi melayani masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, DLH Kota Metro mengoperasikan 36 unit armada pengangkut sampah yang terdiri atas 13 unit dump truck, 13 unit bentor sokli, 5 unit mobil pickup, dan 5 unit truk amrol. Seluruhnya kini telah kembali melayani rute pembuangan sampah di seluruh wilayah Kota Metro.
Pemerintah Kota Metro berjanji akan terus mengawal rencana perbaikan infrastruktur di sekitar TPAS Karangrejo serta meningkatkan tata kelola tempat pembuangan akhir tersebut, demi menjaga kenyamanan warga sekitar dan memastikan kelancaran pelayanan kebersihan di seluruh kota.

 

Time7Newss.com (Red)