Foto : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu fokus utama ialah memastikan setiap pasien tidak lagi menunggu lama di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen kuat rumah sakit terhadap pelayanan kesehatan yang cepat, efisien, dan humanis.
Sebagai rumah sakit milik Pemerintah Kota Metro yang sudah beroperasi sejak diberlakukannya Perda No. 03 Tahun 2003 dan diperbarui melalui Perda No. 07 Tahun 2008, RSUD Ahmad Yani kini mengusung status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan Peraturan Wali Kota No. 343/KPTS/RSU/2010. Status ini memberikan fleksibilitas manajerial yang lebih luas dalam menyelenggarakan layanan publik yang berkualitas.
Wakil Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Tata Usaha, Hendarto menegaskan bahwa seluruh jajaran RSUD Ahmad Yani Metro kini bergerak cepat menyempurnakan sistem kerja, terutama dalam proses penerimaan dan transfer pasien di IGD.
“Mari kita lakukan evaluasi menyeluruh dan pembinaan yang intensif. Komunikasi internal harus lebih kuat, update ketersediaan kamar harus tepat waktu agar transfer pasien dari IGD ke ruang perawatan tidak terkendala,” ujar Hendarto mewakili Direktur RSUAY Metro, dr. Fitri Agustina, Kamis (12/6/2025).
Waktu tunggu yang lama sering kali menjadi keluhan pasien dan keluarga. Untuk itu, manajemen RSUD Ahmad Yani mengambil langkah serius dan sistematis. Salah satu strategi yang dilakukan adalah optimalisasi sistem update kamar secara real-time agar ketersediaan tempat tidur dapat langsung terpantau oleh petugas IGD.
“Solusi pengurangan waktu tunggu bukan hanya soal fisik ruangan, tapi menyangkut koordinasi lintas bidang. Ini menjadi fokus utama kami karena Bapak Wali Kota sangat perhatian terhadap pelayanan kesehatan, terutama yang bersifat darurat dan menyangkut nyawa manusia,” tambah Hendarto.
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, diketahui secara rutin melakukan pemantauan terhadap kualitas layanan RSUD Ahmad Yani. Ia ingin memastikan bahwa rumah sakit milik pemerintah ini tidak kalah dari rumah sakit swasta, baik dari sisi fasilitas, SDM, maupun kenyamanan pasien.
Komitmen pelayanan tak berhenti di tingkat manajemen. Direktur dr. Fitri Agustina menegaskan pentingnya monitoring dan evaluasi rutin oleh setiap Kepala Bidang, Kepala Tim, serta Kepala Ruangan.
Mereka diminta bertanggung jawab penuh terhadap unitnya masing-masing, mulai dari kebersihan, kenyamanan, hingga pengaturan jam besuk agar tetap tertib.
Petugas keamanan (Satpam) pun telah dijadwalkan untuk melakukan patroli keliling guna memastikan suasana pelayanan tetap kondusif dan aman. Semua ini dilakukan demi menciptakan pengalaman yang nyaman bagi pasien dan keluarga mereka.
“Mari bersama-sama menjaga RSUD Ahmad Yani sebagai rumah sakit kebanggaan masyarakat Metro dan Lampung. Kita hadir bukan hanya untuk mengobati, tetapi juga melayani dengan hati,” tegas dr. Fitri.
Transformasi pelayanan di RSUD Ahmad Yani Metro mencerminkan semangat reformasi birokrasi dalam layanan kesehatan. Pendekatan yang diambil tidak hanya administratif dan struktural, tetapi juga berjiwa humanis, mengedepankan empati dan rasa tanggung jawab sosial.
Langkah-langkah seperti peningkatan koordinasi antar ruang, pemantauan real-time, patroli keamanan, dan pembinaan internal bukan hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga membangun budaya kerja yang melayani dengan hati.
Masyarakat Metro kini bisa menaruh harapan lebih besar pada RSUD Ahmad Yani. Terobosan pengurangan waktu tunggu di IGD merupakan cermin bahwa rumah sakit ini tidak stagnan, tetapi terus berkembang mengikuti tuntutan zaman dan kebutuhan publik.
Dengan fondasi kerja yang kuat, leadership yang visioner, serta dukungan pemerintah daerah, RSUD Ahmad Yani Metro diyakini mampu menjelma sebagai rumah sakit rujukan utama di Lampung yang tidak hanya mengobati penyakit, tetapi juga memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik yang berkualitas.
RSUD Ahmad Yani Metro, bukan sekadar rumah sakit, tapi rumah harapan dan pelayanan yang tak pernah lelah mendahulukan keselamatan pasien.
Time7Newss.com (Red)
