Beranda Advetorial Ketua TP PKK Eni Bambang Kenalkan Program Lansia Bahagia di Metro Barat

Ketua TP PKK Eni Bambang Kenalkan Program Lansia Bahagia di Metro Barat

90
BERBAGI

Foto : Ketua TP PKK Kota Metro, Hj. Eni Sumiati Bambang saat mensosialisasikan program Lansia Bahagia di Metro Barat.


Time7Newss.com, Kota Metro.
Di tengah meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia, perhatian terhadap kualitas hidup lansia menjadi keniscayaan. Di Kota Metro, perhatian itu diwujudkan secara nyata melalui program bertajuk Lansia Bahagia, sebuah inisiatif berbasis pendekatan holistik yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kota Metro dan Dinas Kesehatan.
Program ini diperkenalkan secara langsung oleh Ketua TP PKK Kota Metro, Hj. Eni Sumiati Bambang dalam kegiatan roadshow di Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, Eni Bambang menegaskan bahwa program ini tidak sekadar seremoni atau rutinitas tahunan, melainkan merupakan komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan dihargai.
Kami ingin memastikan bahwa setiap lansia di Kota Metro dapat hidup dengan kualitas yang baik, memiliki kesejahteraan sosial yang tinggi, dan tetap merasa dihargai dalam masyarakat,” kata dia dalam sambutannya.

 

Foto : Ketua TP PKK Kota Metro, Hj. Eni Sumiati Bambang saat mensosialisasikan program Lansia Bahagia di Metro Barat.
Program Lansia Bahagia dibangun di atas pondasi konsep yang merupakan singkatan dari Bugar, Aktif, Hidup Sehat, Aktivitas Positif, Gembira, Independensi, dan Apresiasi. Tujuh unsur ini dipilih secara khusus untuk mencakup dimensi kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual lansia.
Lansia tidak boleh lagi dipandang sebagai kelompok pasif. Mereka tetap punya peran dalam kehidupan sosial. Melalui program ini, kami ingin mengubah paradigma tersebut,” ucapnya.
Dari pantauan awak media, kegiatan roadshow ini bukan hanya menyasar lansia sebagai individu, tetapi juga menjangkau keluarga mereka sebagai sistem pendukung utama. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro, Diah Meirawati menegaskan pentingnya pendekatan keluarga dalam upaya perawatan lansia.
Ke depan, kita akan menyelenggarakan pelatihan caregiver bagi keluarga lansia. Ini penting agar perawatan tidak hanya menjadi tanggung jawab fasilitas kesehatan, tetapi juga dilakukan oleh keluarga dengan pendekatan yang tepat,” ujarnya.
Langkah ini dinilai krusial mengingat banyak lansia yang hidup dalam kondisi rentan, terutama yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan mobilitas. Pelibatan keluarga menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang suportif.
Dalam rangkaian kegiatan di Ganjar Agung, para lansia juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek gula darah, kolesterol, dan asam urat. Kegiatan ini dilakukan atas kerja sama dengan Prodia dan didukung penuh oleh Puskesmas Ganjar Agung.
Kegiatan yang diwarnai dengan senam bersama dan sesi interaktif ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari para lansia yang hadir. Bagi mereka, program ini bukan sekadar ajang kumpul-kumpul, tetapi juga bentuk perhatian yang memberi semangat baru dalam menjalani hari tua.
Di tengah gempuran modernisasi yang kerap membuat lansia tersisih dari arus sosial, program Lansia Bahagia hadir sebagai oase yang menghidupkan kembali peran dan nilai lansia dalam kehidupan masyarakat.
Bagi Pemkot Metro, program ini bukan titik akhir, melainkan langkah awal dari transformasi paradigma pelayanan sosial terhadap kelompok usia lanjut. Melalui Lansia Bahagia, pemerintah ingin menyampaikan pesan yang kuat bahwa menjadi tua bukan berarti menjadi beban, tetapi kesempatan untuk tetap tumbuh, memberi, dan berbahagia.
Di saat banyak kota besar masih berkutat pada isu pembangunan fisik, langkah Kota Metro untuk fokus pada pembangunan manusia, khususnya lansia, patut diapresiasi.
Program seperti Lansia Bahagia adalah refleksi dari pembangunan yang berpihak kepada seluruh lapisan usia dan mengedepankan keberlanjutan sosial. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperlakukan masa tua bukan sebagai akhir, tetapi sebagai fase bermakna dalam hidup.

 

Time7Newss.com (ADV)