Foto : Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, Wakil Wali Kota Rafieq Adi Pradana saat menghadiri acara panen raya padi musim tanam II Gadu 2025 di Gapoktan Panca Boga.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Wali Kota H.Bambang Iman Santoso menegaskan bahwa Pemerintah Kota Metro memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bambang Iman Santoso saat memberikan sambutan pada acara panen raya padi musim tanam II Gadu 2025 di Gapoktan Panca Boga Margodadi Kecamatan Metro Selatan, Jum’at (22/08/2025).
“Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis, bukan hanya sebagai penyedia bahan pangan, tetapi juga sebagai penopang ketahanan ekonomi masyarakat, pencipta lapangan kerja, dan instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Masih dikatakan Wali Kota Bambang, ole karena itu, perhatian dan dukungan pemerintah terhadap pembangunan pertanian menjadi sangat penting dan tidak pernah surut.
Lebih lanjut, Wali Kota Bambang menuturkan meskipun Kota Metro berstatus perkotaan, tetap memiliki potensi pertanian yang signifikan dengan luas lahan sawah mencapai 2.588,89 hektar.
“Ini merupakan aset penting yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin.Pada Musim Tanam II (Gadu) Tahun 2025 ini, telah ditanami padi seluas 2.581,15 hektar. Dengan rata-rata produktivitas 65 kuintal gabah kering panen (GKP) per hektar, maka produksi padi diperkirakan mencapai 167.774,75 kuintal GKP. Hasil ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Metro serta berkontribusi bagi ketersediaan pangan wilayah sekitar,” ungkap Bambang.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso menyampaikan apresiasi kepada Gapoktan Panca Boga Margodadi dan seluruh petani.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gapoktan Panca Boga Margodadi dan seluruh petani yang telah berjuang dengan penuh semangat dari musim ke musim. Semangat bapak-ibu petani adalah energi bagi kita semua dalam menjaga ketersediaan pangan dan memperkuat kemandirian bangsa,” ujar Bambang Iman Santoso.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, menekankan bahwa persoalan pangan adalah isu strategis yang menyangkut kelangsungan negara.
“Persoalan pangan ini sangat krusial. Kalau pangan bermasalah, negara pun ikut terguncang. Swasembada pangan adalah harga mati. Tahun ini harus kita capai tanpa ada impor beras,” tegasnya.
Ia menyebut Kementerian Pertanian bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyiapkan langkah-langkah konkret, mulai dari penyediaan sarana produksi seperti alsintan, benih, air, dan pupuk, hingga program optimalisasi dan pembukaan lahan baru.
“Alhamdulillah, Lampung termasuk Metro cukup baik dalam kontribusinya. Produksi harus lebih, sehingga ada cadangan stok untuk jangka panjang,” tambahnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Plt. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Wakil Wali Kota Metro Rafieq Adi Pradana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kepala BRMP Provinsi Lampung, Anggota DPRD Dapil Metro Selatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis KP3 Kota Metro, Kepala BULOG Cabang Metro, Kepala BPS Kota Metro,Camat Metro Selatan, Lurah Se-Metro Selatan, Ketua Gapoktan, Kelompok Tani, Para Petani.
Time7Newss.com (ADV).
