Foto : Kegiatan Bimtek SD Negeri 4 Metro Timur Menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak.
Time7Newss.com, Kota Metro.
Kepala UPTD SDN 4 Metro Timur, Yasirrudin,S.Pd.i menuturkan program Sekolah Ramah Anak (SRA) bisa terlaksana bukan hanya dari unsur sekolah, namun diperlukan peran serta dan dukungan dari orang tua siswa, alumni warga sekolah dan semua dewan guru.
Hal ini dikatakan Kepala UPTD SDN 4 Metro Timur, Yasirrudin,S.Pd.i saat memberikan sambutan pada kegiatan Gelar Karya Bimtek SD Negeri 4 Metro Timur Menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak bertempat di Aula SDN setempat, Sabtu (28/10/2023).
“Terimakasih kepada peserta bimtek yang telah ikut serta dalam program ini, mari secara sungguh-sungguh mendengarkan materi yang nantinya akan menjadi tata tertib,” ucap Yasir.
Masih dikatakan Yasir, ia mengajak peserta bimtek agar berkomitmen dengan apa yang sudah menjadi tata tertib yang disusun oleh seluruh perwakilan baik unsur sekolah, orang tua wali murid dan siswa-siswi.
“Tata tertib yang sudah disepakati dan bisa mengeksekusi program ini menjadi aturan produk yang di taati bukan hanya hanya unsur sekolah saja, hal ini menjadi komitmen orang tua, siswa-siswi dan dewan guru,” jelas Yasir.
Ditempat yang sama, Joni Widodo,SH,.MH sebagai narasumber menyampaikan tata tertib yang akan dirumuskan oleh peserta bimtek dalam konteks program Sekolah’ Ramah Anak sebagai tindak lanjut konvensi Hak Anak.
Adapun materi yang dipaparkan Joni Widodo yaitu 5 kecerdasan yang dimiliki setiap manusia, yaitu kecerdasan IQ, AQ, EQ, SQ dan TQ.
“Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan seseorang meliputi kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio seseorang, berikutnya Kecerdasan Adversity atau AQ adalah kecerdasan budi, akhlak, serta keimanan manusia untuk menaklukan tantangan,” jelas Joni.
Selanjutnya, Joni menuturkan Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk menerima serta mengontrol emosi dalam diri dan orang lain disekitarnya, dengan kemampuan diri menjadi kecerdasan personal dan Interpersonal.
“Kecerdasan spiritual (SQ) berkaitan dengan kemampuan untuk jujur, adil, menghargai, menyayangi, empati dan toleransi. Berikutnya kecerdasan trancedental atau TQ berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk memaknai hidup dalam kehidupannya berdasarkan perspektif Agama,” ujarnya.
Joni melanjutkan, Sekolah Rumah Anak (SRA) bertujuan mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman bagi siswa menjadi rumah kedua dengan kegiatan belajar yang menyenangkan.
“Untuk mewujudkan program sekolah ramah anak tersebut, hal ini memerlukan tata tertib aturan yang dibuat secara bersama oleh unsur sekolah, perwakilan siswa-siswi, orang tua wali, alumni dan dewan guru,” ucapnya.
“Mempersiapkan generasi emas, guru adalah orang tua di sekolah bukan hanya mendidik tetapi bisa menjadi teman, saling menyayangi antara yang tua dan muda, kemudian diperluas intervensi peran orang tua dengan keteladanan, dikarenakan setiap anak memiliki kecerdasan, berikan mereka panggung dan kesempatan serta kepercayaan untuk dapat berkembang, secara tidak langsung bakat anak akan terekplore,” tutur Joni.
Sementara itu, Prof Dr.Sowiyah,.M.Pd, yang juga selaku narasumber Bimtek menuju satuan pendidikan ramah anak tersebut menjelaskan bagian dari sekolah ramah anak adalah standarisasi produk dari orang tua dan unsur-unsur sekolah bersumber dari tata tertib aturan yang dibuat dan komitmen bersama.
“Program sekolah ramah anak dijalankan melalui tata tertib aturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh unsur-unsur sekolah dan orang tua, perwakilan siswa-siswi dan dewan guru, untuk mewujudkan nya perlu komitmen dan tidak bisa dilanggar aturan produk yang telah dibuat disusun bersama tersebut,” ungkapnya.
“Anak itu aset generasi kedepannya untuk Indonesia Emas, apa cukup hanya dengan mengepalkan tangan,? Tentu tidak, harus turun langsung ikut berperan serta dalam mewujudkan generasi emas. Bukan hanya pembelajaran di sekolah namun dari rumah itu sangat berperan dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan, dikarenakan tidak ada anak yang nakal atau bodoh, namun semua dari orang tua memiliki peran penting untuk mewujudkan generasi emas 2045,” pungkas Sowiyah.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala UPTD SDN 4 Metro Timur, Yasirrudin,S.Pd.i, perwakilan siswa-siswi, orang tua wali, alumni dan narasumber Bimtek, Prof Dr.Sowiyah,.M.Pd, Kepala Dinas PPPAPPKB Kota Metro Wahyuningsih,SKM,M.Kes, Joni Widodo,SH,.MH.
Time7Newss.com (ADV).
