Beranda Advetorial Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Diikuti SMA Negeri/Swasta se-kota Metro

Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Diikuti SMA Negeri/Swasta se-kota Metro

96
BERBAGI

Foto : Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Guru SMA Negeri dan Swasta se-kota Metro.


Time7Newss.com, Kota Metro.

Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Guru SMA Kota Metro T.P 2023/2024 Bersama MKKS SMA Kota Metro dengan mengangkat tema “SMA Maju Bersama Hebat Semua” bertempat di Gedung Serbaguna SMA Yos Sudarso Metro, Selasa (15/08/2023).

 

Ketua MKKS Kota Metro Ibnu Budi Cahyana,S.Sos

 

Ketua MKKS Kota Metro Ibnu Budi Cahyana,S.Sos saat diwawancarai time7newss.com, ia mengucapkan terimakasih kepada peserta dari seluruh SMA Negeri dan Swasta se-kota Metro yang telah mengikuti kegiatan Workshop IKM tersebut.

 

Kegiatan workshop penguatan Implementasi kurikulum merdeka ini sudah dua kali dilaksanakan di Kota Metro. Tahun lalu berlangsung di LEC Kartika hanya sebatas sosialisasi tentang pelaksanaan IKM, sedangkan tahun ini kita ambil tema penguatannya,” ujar Ibnu.

 

Ketua MKKS SMA Negeri dan Swasta se-kota Metro, Ibnu Budi Cahyana saat memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka T.P 2023/2024

 

Masih dikatakan Ibnu, Dalam hal ini ia mengharapkan dengan telah berjalan selama satu tahun tentunya dilakukan penguatannya tentang IKM.

Perlu dilakukan penguatan agar guru-guru yang sebelumnya tidak tau bisa menjadi lebih mengetahui tentang pelaksanaan IKM dan yang sudah tau lebih mantap lagi,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Ibnu berpesan melalui kurikulum merdeka dapat merubah mindset cara berpikir dan menjadi lebih mudah, tentunya implementasi kurikulum merdeka lebih memerdekakan anak dalam proses belajarnya.

Dengan adanya Kurikulum Merdeka ini justru pemerintah akan menyederhanakan proses belajar baik guru maupun siswa, karena pada perubahan IKM ini lebih mengutamakan siswa, bahwa tingkat kesuksesan siswa diukur dari minat bakatnya mereka dimana anak diberi keleluasaan untuk memilih mata pelajaran yang disukai sehingga anak dapat berkembang dengan lebih baik, contohnya tidak ada lagi jurusan disekolah seperti dulu ada IPA dan IPS, sejak ada kurikulum merdeka ini sudah tidak ada lagi jurusan,” ungkapnya.

 

Diketahui untuk kegiatan Workshop tersebut dilaksanakan selama 3 hari diikuti peserta sebanyak 155 guru berikut 21 Kepala Sekolah dari 21 SMA Negeri dan Swasta se-kota Metro.

 

Kacabdin Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Indarti,S.Sos,

 

Kacabdin Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Indarti,S.Sos, mengharapkan semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengimplementasikan apa yang baik dapat diambil, duplikasi dan tiru.

Mudah-mudahan apa yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa diimplementasikan, tentunya apa yang disampaikan pada kegiatan workshop penguatan Implementasi kurikulum merdeka pada hari ini,” ucapnya.

Selain itu, Indarti juga menjelaskan perlunya keseimbangan dalam menggunakan gadget di era digital seperti saat ini dengan memerlukan pengendalian diri.

Di era digital seperti saat ini banyak warisan leluhur kita yang tersingkir dimana setiap individu saat ini sibuk dengan gadgetnya sendiri, oleh karenanya kita harus menyadari dengan keseimbangan dan pengendalian diri dibalik penggunaan gadget, karena tidak mungkin juga kita tidak memberikan kesempatan kepada anak dalam mengetahui perkembangan zaman di era digital dan tugas kita mengingatkan anak-anak untuk mengendalikannya,” tuturnya.

Sementara itu, Ditempat yang sama,
Ali Kurniawan, S.H.I., M.Pd, selaku Ketua pelaksana kegiatan workshop penguatan Implementasi kurikulum merdeka T.P 2023/2024 tersebut, saat diwawancarai time7newss.com, ia menjelaskan di tahun 2023 ini hampir seluruh sekolah menerapkan kurikulum merdeka.

Khususnya di Kota Metro dari SMA Negeri dan Swasta se-kota Metro sudah menerapkan sistem pendidikan kurikulum merdeka, dimana dalam IKM tersebut ada tiga tingkatan yaitu Mandiri belajar, Mandiri berubah dan Mandiri berbagi,” jelasnya.

 

Ali Kurniawan, S.H.I., M.Pd,

 

Ali Kurniawan juga mengungkapkan, ia bersyukur dari peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sudah menetapkan kurikulum merdeka mandiri berubah.

Alhamdulillah rata-rata dari kami sudah mandiri berubah, namun khusus di sekolah SMA Yos Sudarso dan beberapa sekolah juga sudah melaksanakan mandiri berbagi, dihari kedua workshop ini nanti dihari kedua kita lihat praktek baiknya dalam kurikulum merdeka, dihari pertama lebih dalam pola merubah mindset pola pikir terkait kurikulum merdeka dan berikutnya melihat praktek berbaginya dengan melihat di kelas masing-masing,” papar Ali.

 

Ali juga menjelaskan, Peserta Workshop IKM tersebut diikuti oleh 155 peserta dari SMA Negeri dan Swasta se-kota Metro.

Kegiatan ini diikuti oleh 155 guru yang nantinya menerapkan IKM dari 21 Sekolah SMA Negeri dan Swasta se-kota mengirimkan peserta dan juga kepala sekolah yang merangkap sebagai pelaksana workshop,” pungkasnya.

 

Kegiatan Workshop tersebut dihadiri oleh Kacabdin Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Indarti,S.Sos, Pengawas Provinsi Yusuf,M.Pd, Psikolog CPC Irma Gustiana Andriani,S.Psi,.M.Pd. Ketua MKKS SMA Kota Metro Ibnu, Ketua Panitia Ali Kurniawan, S.H.I., M.Pd. serta seluruh peserta Workshop IKM dan Kepala SMA Negeri/Swasta se-kota Metro.

 

Time7Newss.com (ADV).

 

 

Print Friendly, PDF & Email