Beranda Advetorial Pemkot Metro Ikuti Launching SPI Dari KPK RI

Pemkot Metro Ikuti Launching SPI Dari KPK RI

72
BERBAGI

Foto : Sekda Kota Metro Ir.Bangkit Haryo Utomo bersama Inspektur Kota Metro Jihad Helmi.


Time7Newss.com, Kota Metro.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo didampingi Inspektur Kota Metro Jihad Helmi mengikuti acara launching secara virtual tentang hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), Jum’at (26/1/2024).

Pimpinan KPK, Johanis Tanak, mengatakan, survei SPI merupakan upaya KPK Indonesia, Kemenpan RB untuk menetapkan sejauh mana risiko korupsi saat ini, di instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Risiko tersebut kata Johanis Tanak, perlu diantisipasi melalui perbaikan sistem, baik di tingkat nasional maupun daerah. Disamping itu, dengan indeks SPI yang disebut juga indeks integritas nasional.

Maka inilah waktu bagi kita mengevaluasi dan mengintegrasikan seluruh nilai predikat kategori dan sejenisnya yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah,” kata Johanis.

 

Sekda Kota Metro Ir.Bangkit Haryo Utomo bersama Inspektur Kota Metro Jihad Helmi ikuti launching SPI oleh KPK RI

 

Evaluasi integrasi ini, lanjutnya, perlu dimulai untuk efesien sumberdaya, mengurangi beban instansi serta juga penting menghasilkan rekomendasi perbaikan yang terintegrasi serta memiliki nilai tambah. Untuk SPI tahun 2023 menunjukan trend penurunan.

Secara sederhana, dapat dimengerti semakin tingginya resiko korupsi di Indonesia, lembaga pemerintah, RPJM menetapkan target SPI yang disebut sebagai indeks integrasi nasional sebesar 70 persen pada tahun 2021 dengan kenaikan 2 poin setiap tahun, sehingga untuk tahun 2023 terget indeks integrasi nasional adalah sebesar 74 persen,” paparnya.

Lebih jauh dijelaskan Johanis, fakta indeks integrasi nasional secara umum mengalami kecendrungan penurunan, mengindikasikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah berupa perbaikan sistem tata kelola, regulasi, dan komitmen yang harus segera diperbaiki.

Perbaikan ini, tentu memerlukan kerja keras bersama antara lembaga pemerintah di pusat dan daerah. koordinasi yang lebih baik, dan tentu saja komitmen kuat dari setiap pimpinan lembaga untuk pemberantasan korupsi demi generasi masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelas Johanis.

Nilai indeks integritas yang ditampilkan di layar saat Peluncuran Survei Penilaian Integritas (SPI) terhadap situasi kelembagaan pemerintah dan penyelenggara negara yang diperoleh dan diumumkan KPK ini 70,97. Hasil ini menurun dibandingkan dari hasil SPI 2022 dan 2021 yang berada pada angka 71,94 dan 72,43. Sementara untuk Kota Metro meraih angka SPI sebesar 73,70.

 

Time7Newss.com (Red).